Medan I medansumutpos.id
Ratusan Massa Rakyat Sumut Bergerak melakukan unjuk rasa damai di depan Gedung Kantor Gubernur Sumatera Utara, Jalan Imam Bonjol, Medan (27/8/2024)
Massa aksi damai, yang di dominasi oleh kaum emak-emak Militan, datang dengan mengatasnamakan Rakyat Sumut Bergerak.
Kaum emak-emak, dan kalangan ibu-ibu, massa aksi menggelar unjuk rasa damai menyuarakan beberapa tuntutan.

Di antara tuntunan yakni, menuntut, cawe cawe Pj.Gubsu, terhadap salah satu Paslon Cawagubsu, Tuntut, netralitas Aparatur Sipil Negara pada Pemilihan Gubernur Sumut, dan Pemilihan Kepala Daerah serentak di Sumut.
“Tolak Blok Medan, Tolak Blok Medan. Pj.Gubsu harus netral, ASN TNI Polri harus netral,” teriak massa aksi kompak.
Massa yang didominasi oleh pakaian berhijab serba hitam dan putih membawa poster-poster yang bertuliskan Blok Medan Orang Edan, Tangkap Blok Medan.
Massa Rakyat Sumut sebelumya Bergerak, di mulai dari titik kumpul di depan Mesjid Raya, menuju Gedung Kantor Gubernur Sumatera Utara, Jalan Imam Bonjol, Medan
Massa datang bersama truk, mobil odong-odong dan sepeda motor.
“Pj Gubernur harus jujur, netral, ASN harus netral. Tolak cawe-cawe politik. Kami curiga ada kesewenangan pimpinan,” kata Koordinator Aksi, Riskinta Sitepu dengan toa suara di atas truk.
5 Tuntutan Massa Aksi Damai Rakyat Sumut Bergerak, Tolak Cawe-cawe Politik Pj.Gubsu dan Blok Medan
Tema besar yang disuarakan massa aksi adalah Selamatkan Pilkada Sumut, Stop Pj Gubernur Cawe-cawe Politik, Ganti PJ Gubernur yang Tidak netral. Isu ini disinyalir atas keresahan massa aksi melihat konstalasi politik menjelang Pilgub Sumut dan Pilkada serentak 2024.
Dinamisator Aksi, Khairi Amri, meminta Pj Gubernur Sumut bersikap adil dan netral dan meminta pertanggung jawaban atas cawe-cawenya itu.
“Blok Medan harus turun, usut Blok Medan. Kita mau pejabat yang bersih, yang beradab bermoral,” ujarnya.
Orator lainnya, Ustaz Heriansyah menyampaikan wacana penolakan cawe-cawe politik dan isu Raja Jawa.
Dia menuntut agar PJ Gubernur Sumut menjaga netralitas dengan tidak membawa salah satu calon gubernur di setiap kegiatan pemerintahan provinsi.
Pantauan medansumutpos.id, massa aksi datang juga dari berbagai daerah seperti Binjai, Sergei, Deliserdang, dan Medan. Bahkan ada penyandang disabilitas yang ikut dalam kelompok massa aksi.
Aksi Massa berjalan dengan Aman dan tertib, dengan pengawalan ketat dari APH, petugas polwan dan Satpol PP.
Massa Aksi mengungkapkan rasa kekecewaannya sebab Pj.Gubsu yang di harapkan langsung menerima keluhan, namun hanya Kabang Kesbangpol Sumut, yang naik dan menemui Massa Aksi. ( Red.O1 )