Percut Sei Tuan | medansumutpos.id
Kejayaan dan Kebesaran Negara dan Islam ada terletak pada Kekuatan Militernya dan juga di Ukhuwah Islamiyah, Kebersamaan dalam satu pergerakan untuk mencapai satu tujuan Islam yang Rahmatan Lil Alamin, Jaya, Kuat dan Bersinar.
Begitu juga dengan lambang kebesaran dan kemasyuran Negara dan Islam, ada terletak pada Kekuatan Tentara dan Ketangguhan Mujahid Pembela Agama dengan para Laskar Laskar nya
Begitu lah hal yang seharusnya muncul dan terpancar dari Ormas Islam yang Berkomitmen dan menancapkan azas sebagai Ormas yang berbasiskan Kelaskaran.
Seperti yang tampak dan terlihat dalam agenda merajut Ukhuwah Islamiyah, dengan di gelarnya Silaturahmi Akbar Aliansi Ormas Ormas Islam Kelaskaran Sumut Rabu (26/3/2025) di Mesjid Ar Rahman, Jalan H.Anif, Sampali Kec.Percut Sei Tuan.
Acara tersebut di hadiri oleh para Ketua dan Pimpinan Ormas Ormas Islam Kelaskaran Sumut, yang tergabung dalam satu Aliansi Ormas Ormas Islam Kelaskaran Sumut
Dalam acara tersebut Tampak hadir di lokasi, Ustd.Timsar Zubil, Majelis syuro yang juga sesepuh perjuangan dalam Mempertahankan Rumah Allah/Mesjid Mesjid yang ada di Sumatera Utara, ketua BKM, Faisal Siregar, Sekrearis, Ust.Syahrul Idrus, hadir para Ketua Ormas, yakni Ketua FUI Sumut, Ust.Irwansyah, SH, MH, Ketua Persada 212 Sumut, Ust.Mukhlis, Ketua BP FORMI Azhari, Panglima Laskar FUI SU Saiin, Panglima Daerah LPI DPD FPI Sumut, Ahmad Efendi Bangun, bersama Bendaharanya Andi, Panglima Laskar FORSII Amanar Afriadi, Perwakilan dari MPTW, Panglima Laskar PIS N, Syawaluddin, pimpinan Ormas juga membawa para Laskar Laskarnya.
Acara di sore hari hingga malam itu berjalan khidmad, dan lancar di mulai dengan sambutan pembuka oleh Azhari yang mewakili dari Aliansi Ormas Ormas Islam Kelaskaran, kemudian Tausiah Ramadhan menjelang berbuka puasa yang di sampaikan oleh Ust.Rafdinal, S.Sos, M.Ap, dengan mengambil Thema
Ghazwul Fikri (Perang Pemikiran)
Azhari, Ketua BP FORMI yang juga Wakil Ketua BKM Mesjid Ar Rahman, pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa Acara Silaturahmi yang kita gelar ini di maksudnya tidak lain hanya untuk Mempersatukan dan Merajut Ukhuwah Islamiyah serta Menyatukan Kekuatan Ummat Islam di dalam Aliansi Ormas Ormas Islam Kelaskaran Sumatera Utara,” Ujarnya
” Kita satukan Kekuatan dari element umat Islam, diantara sesama Ormas Ormas Islam Kelaskaran yang ada di Sumatera Utara ini, demi Mempertahankan Rumah Allah, Mesjid Ar Rahman ini.

Sementara, Ust.Rafdinal dalam ceramahnya, menekankan pentingnya Kebersamaan dan Kekuatan Ummat Islam, dengan di topang oleh Kekuatan para Mujahid bersama para Laskar Laskar Islamya.
Diutarakannya, Ghazwul Fikri atau perang pemikiran adalah salah satu tantangan terbesar dalam agenda kembali ke jalan Islam lewat penegakan Syari`at Islam. Sebab, Ghazwul Fikri memiliki sejumlah agenda yang langsung berbenturan dengan agenda Syari`at Islam. Hal ini tidak mengherankan oleh sebab Ghazwul Fikri sendiri memang didesain untuk membendung arus kebangkitan Islam, khususnya menghambat Syari`at Islam.
Ghazwul Fikri dilancarkan oleh kesadaran sejarah non muslim bahwa umat Islam pernah memimpin peradaban selama berabad-abad dimana kekuatan kejayaan umat Islam saat itu adalah terletak pada aqidah ummat.
Dengan kata lain, Ghazwul Fikri ini adalah alternatif lain di luar perang militer terhadap umat Islam, Ghazwul Fikri sesuai dengan namanya adalah “perang pemikiran” yang dilakukan secara intelektual.
Tingkat bahayanya melebihi perang dengan militer oleh karena, ini tidak ada batasan wilayah dan berlangsung sepanjang zaman hidup manusia di dunia. Perang ini akan memperdaya kaum muslimin untuk condong kepada orang-orang kafir yang lambat laun justru akan memunculkan rasa cinta kepada sistem kekafiran, yakni kecintaan kepada orang-orang kafir dengan segala sistem mereka inilah yang akan menanggalkan jati diri dari seorang muslim.
Begitu juga dengan mempertahankan Rumah Allah/Mesjid Ar Rahman, yang saat ini kita semua berkumpul, guna menyatukan hati, pemikiran, dan kekuatan yang kita miliki untuk Perjuangan Rumah Allah ini, ” pungkasnya
Usai berbuka puasa bersama di lanjutkan dengan shalat magrib, dan isya Berjama’ah serta Taraweh.
Selepas Taraweh, acara kemudian di lanjutkan dengan Peringatan malam Nuzulul Qur’an, dengan pencermah oleh Ust.Syahrul Idrus.
Acara di tutup dengan pelaksanaan I’tikaf ( Amalan malam Ganjil Ramadhan ) hingga Sahur bersama.
( Red.01 )